CT Corp sinergikan digital marketing
Data yang dipaparkan CT Corp menyebutkan marketer membelanjakan sekitar 31,5% dari bujet yang dimilikinya untuk digital marketing. Rata-rata bujet digital marketing per tahun sekitar Rp1,9 miliar. Hanya saja, mayoritas para pemasar masih memanfaatkan digital marketing hanya sekadar untuk promosi.
Melihat besarnya belanja tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran menggunakan digital semakin banyak digunakan. Namun, bukan berarti para pemasar meninggalkan media konvensional untuk melakukan pemasaran. Apalagi, mengingat karakter unik konsumen Indonesia yang masih percaya promosi dan marketing dari channel konvensional.
CT Corp yang membawahi banyak bisnis yang bergerak di bidang keuangan (perbankan, asuransi, pembiayaan, dan capital market), media, ritel, makanan dan minuman, tour dan travel, hiburan dan perhotelan & resort sudah memanfaatkan digital marketing untuk pemasaran. Namun bukan berarti 100% menggunakan pemasaran menggunakan medium tersebut. Medium pemasaran konvensional juga masih digunakan.
Menurut AVP Digital Marketing Synergy Division CT Corp, Firdza Radiany, ketiga puluh perusahaan yang di bawah payung CT Corp sudah menerapkan digital marketing. Inisiatif lainnya yang dilakukan dalam ranah digital adalah melakukan sinergi seluruh digital aset seluruh entitas bisnis CT Corp. Perusahaan-perusahaan tersebut bersinergi untuk melakukan promosi dan marketing pada masing-masing digital asset yang dimilikinya dengan konten-konten seluruh perusahaan dalam grup tersebut.
Sebagai grup besar yang memiliki lebih dari 40 juta digital follower dan lebih dari 100 digital asset, harapannya dapat saling mendongkrak pemasaran masing-masing perusahaan dan muaranya pemasaran konsolidasi akan meningkat signifikan.
Grup ini juga melakukan beberapa langkah digital lainnya, sebagai wujud respons dari masyarakat digital di Indonesia yang tumbuh signifikan. Dalam waktu dekat, grup ini akan merilis Antago. Perusahaan ini adalah online travel agent. Firdza mengatakan target Antago berada pada posisi ketiga untuk tahun pertama dan kedua di peringkat online travel agent. Perusahaan percaya diri mencapai peringkat tersebut karena didukung oleh grup yang besar yang memiliki perusahaan dalam jumlah yang besar. Harapannya dengan sinergi antar anak perusahaan bisa mendukung Antago.com lebih maju.
Marketing
Tahun lalu, grup ini juga mendirikan Trans Media Sosial (TMS). Perusahaan ini akan menjadi social media listening. Dari TMS, perusahaan di bawah bendera CT Corp dapat memanfaatkan secara realtime respons dari netizen tentang brand-brand grup CT Corp. Nantinya, perusahaan ini juga akan memonitori digital advertising.
Tidak ada komentar: