Kota Meikarta

Notepandx pedia

Senin, 5 Maret 2018 - 2:20 WIB

Kota Meikarta menawarkan sistem keamanan yang dapat dikendalikan melalui smart phone dalam genggaman tangan yang mengusung Smart City. Foto/Ilustrasi

A+ A-

TINGGAL di kota yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan tentulah menentramkan. Tetapi sekarang sudah tidak cukup lagi. Masyarakat pada era digital juga menuntut tempat tinggal yang canggih, di mana teknologi digital mampu mengontrol keamanan secara tepat dan cepat.

Kota Meikarta menawarkan sistem keamanan yang dapat dikendalikan melalui smart phone dalam genggaman tangan. Kota Meikarta yang mengusung konsep Smart City, akan melengkapi setiap huniannya dengan fasilitas keamanan yang terintegrasi sehingga menjamin penghuninya hidup lebih aman dan tenteram.

Fasilitas tersebut akan berupa fitur Smart Home yang terhubung melalui smart phone dengan menggunakan teknologi modern dan terbaru dengan keunggulan mampu memantau hunian dan lingkungan di sekitarnya secara on line selama 24 jam.

Penerapan teknologi keamanan tersebut mencakup perimeter luar, perimeter bangunan, hingga parimeter lingkungan. Semua sistem kemanan tersebut dirancang untuk bisa mencegah, mendeteksi, menghambat dan menindak jika terjadi kejahatan dan membutuhkan bantuan darurat.

Setiap unit apartemen dilengkapi alat detektor asap, detektor api dan detektor panas. Masih ditambah lagi dengan adanya kamera CCTV yang terintegrasi dengan sistem alarm dan perangkat ponsel pintar Anda. Sehingga, pemilik unit bisa mengawasi huniannya secara langsung, kapan saja dan dimana saja selama 24 jam.

Pada area luar bangunan atau perimeter luar, Meikarta akan memasang sensor infra merah aktif di sekitar bangunan apartemen Anda. Perimeter ini bertujuan untuk menghubungkan detektor infra merah yang berada di luar unit dengan alarm di dalam unit apartemen Anda, yang juga terhubung ke Pusat Pengamanan Kawasan Meikarta.

Pada perimeter bangunan di luar juga dipasang sejumlah sensor infra merah pasif yang berfungsi mendeteksi temperature di sekitar sensor, lalu sensor itu akan mendeteksi getaran untuk memberikan sistem peringatan alarm pada pemilik unit jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah tersebut.

Meikarta juga mampu menjamin keamanan lingkungannya dengan menyebar kamera CCTV di banyak titik guna memantau kawasan secara real time. Kamera tersebut tersambung ke Pusat Pengamanan Kawasan Meikarta yang beroperasi selama 24 jam.

Untuk tindakan dalam keadaan darurat, Manajemen Meikarta juga telah menyediakan tombol pada sejumlah titik di seluruh kawasan Meikarta. Tombol tersebut juga bisa mengirimkan pesan secara audio dan video.

Saat menekan tombol tersebut maka warga akan terhubung langsung dengan Pusat Pengamanan Kawasan Meikarta dan berbicara langsung dengan tim keamanan. Dengan begitu, saat penghuni Meikarta membutuhkan bantuan darurat, pertolongan akan datang dengan sangat cepat.

Kota baru berskala internasional ini akan mengintegrasikan keamanan antara unit apartemen, pemilik unit dan tim keamanan kawasan Meikarta dengan menggunakan teknologi canggih dan terbaru. Mulai anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia akan menjadi prioritas utama Tim Keamanan Kawasan Meikarta.

Pertama Indonesia

Sistem keamanan serupa itu di Indonesia hanya ada di Kota Meikarta. Sistem ini diadopsi dari sistem keamanan hunian di Amerika Serikat, Perancis dan Jepang. Hunian pintar ini merupakan solusi dari pemanfaatan hemat energi dan kemudahan beraktivitas.