IHSG Dibuka Jatuh Saat Bursa Asia Naik Tipis
Notepandx pedia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (21/2/2018) semakin terpuruk ke zona merah untuk melanjutkan tren negatif. Foto/Ilustrasi notepandx
A+ A-
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (21/2/2018) semakin terpuruk ke zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak penutupan kemarin. IHSG mengawali hari ini dengan kehilangan 10.23 poin atau 0,15% ke level 6.652,65.
Sebelumnya kemarin, bursa saham Dalam Negeri berakhir melemah 26,41 poin yang setara dengan 0,39% menjadi 6.662,88. Sementara pagi ini sektor saham bergerak variatif dipimpin kejatuhan terdalam keuangan mencapai 0,27% dan kenaikan tertinggi dicetak pertambangan sebesar 0,65%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp61 miliar dengan 53 miliar saham. Tercatat transaksi bersih asing Rp7,43 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp25,9 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp33,4 miliar. Tercatat 57 saham menguat, 27 saham melemah dan 60 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) naik Rp74 ke posisi Rp374, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS)bertambah Rp60 menjadi Rp2.690 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) meningkat Rp50 menjadi Rp7.225.
Sementara, pelemahan terjadi pada beberapa saham yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dengan penurunan sebesar Rp375 menjadi Rp80.625, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menyusut Rp125 menjadi Rp10.950 serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) berkurang Rp80 ke level Rp2.970.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC hari ini, pasar saham Asia relatif terjaga dimana indeks regional membukukan sedikit keuntungan. Indeks patokan Jepang, Nikkei menguat 0,36% setelah jatuh lebih dari 1% pada sesi terakhir.
Saham manufaktur diperdagangkan sedikit lebih tinggi sejak awal perdagangan, dengan Fanuc Manufacturing merayap naik 0,69%. Produsen mobil serta teknologi bergerak variatid, sedangkan saham perbankan justru mendapatkan tekanan. Tercatat di antaranya Toyota naik 0,26% dan Honda bertambah 1,19% sementara SoftBank Group turun 0,31%.
Indeks Kospi juga tergelinciri 0,05% usai diperdagangkan sempat menyentuh wilayah positif. Produsen baja diperdagangkan lebih rendah setelah pemerintah Korea Selatan mengajukan keluhan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia atas kebijakan tarif tinggi impor AS.
Akibatnya saham Posco jatuh 1,51% dan Hyundai Steel turun 1,33% pada hari ini. Begitu juga dengan bursa saham Australia yang bergerak mendatar, lantaran investor fokus kepada laporan pendapatan. Sementara di Hong Kong, indeks Hang Seng meningkat 0,42% di awal perdagangan karena sebagian sektor melaju secara moderat.
Tidak ada komentar: