Rupiah Diramal Bergerak Mendatar Terbebani Kebangkitan USD
Notepandx pedia
Laju mata uang rupiah diperkirakan tidak banyak berubah dari sesi sebelumnya dimana pergerakan flat masih terjadi. Foto/Ilustrasi
A+ A-
JAKARTA - Laju mata uang rupiah diperkirakan tidak banyak berubah dari sesi sebelumnya dimana pergerakan flat masih terjadi. Bahkan Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menerangkan, cenderung melemah seiring masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Menurutnya ditambah juga terimbas dari kembali terdepresiasinya laju dolar Amerika Serikat (USD) seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Sambung dia mengutarakan, kembali adanya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed memberikan sentimen positif bagi terapresiasinya USD.
Di sisi lain, laju EUR kembali tertekan dengan adanya pembahasan Brexit. "Pergerakan Rupiah kali ini berada di bawah target support Rp13.566/USD yang mengindikasikan berkurangnya permintaan akan mata uang Rupiah dibandingkan dengan USD yang cenderung menguat," terang Reza di Jakarta, Rabu (21/2/2018)
Ia menambahkan diperkirakan laju Rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahannya seiring minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan mulai terapresiasinya USD. Tetap waspada berbagai sentimen yang dapat memicu pelemahan kembali.
"Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp13.615/USD dan resisten Rp13.594," tandasnya.
Tidak ada komentar: